Thursday 13 February 2014

Teguhnya ia atas nama ukhuwah

Pernah ada masa-masa dalam cinta kita
kita lekat bagai api dan kayu
bersama menyala, saling menghangatkan rasanya
hingga terlambat untuk menginsafi bahawa
tak tersisa dari diri selain debu dan abu

pernah ada waktu dalam ukhuwah ini
kita terlalu akrab bagai awan dan hujan
merasa menghias langit, menyuburkan bumi
dan melukis pelangi
namun tak sadar, hakikatnya kita saling meniadai

di satu titik lalu sejenak kita berhenti, menyadari
mungkin hati kita telah terkecualikan dari ikatan dia atas iman
bahkan saling nasihat pun tak lain bagai dua lilin
saling mencahayai, tapi masing-masing habis dimakan api

kini saatnya kembali pada iman yang menerangi hati
pada amal solehnya yang menjulang bercabang-cabang
pada akhlak yang manis, lembut dan wangi
hingga ukhuwah kita menggabungkan huruh-huruf menjadi kata
yang dengannya kebenaran terbaca dan bercahaya

- Salim A. Fillah, Dalam Dekapan Ukhuwah

seorang adik berbicara bahawa kami tidak berdiri atas nama kelab semata, namun kami teguh berlari atas dasar sebuah keluarga
ada seorang pula berkata bahawa InSmartive ini adalah wadah perjuangan.
seorang kakak membicarakan InSmartive ini juga adalah dakwah kita
aku langsung tidak menyesal , walau berkorban masa, emosi, tenaga, ringgit.
cuti sem yang dicukai semata demi mereka semua dan medan lapangan masyarakat yang dituju nanti

"..Dan Allah yang mempersatukan hati para hamba beriman. Jikapun kau nafkahkan perbendaharaan bumi seluruhnya untuk mengikat hati mereka, takkan bisa kau himpunkan hati mereka. Tetapi Allah lah yang menyatupadukan mereka.." - Al-Anfal : 63

In Allah we trust, In In-Smartive we love


credit : training of trainers MEGA II 2014

No comments:

Post a Comment